Tiada hari tanpa berfikir

jangan pernah bosan untuk berfikir

Kamis, 05 Mei 2011

fungsi sumber belajar

A. Definisi Sumber Belajar

Belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi didalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajr-mengajar, baik secara langsung atau tidak langsung, sebagian atau keseluruhan.

Sumber belajar dalam pengertian sempit adalah, misalnya, buku-buku atau baha-bahan tercetak lainnya. Pengrtian itu masih banyak dipakai dewasa ini oleh sebagian besar guru. Misalnnya dalam program pengajaran yang biasa disusun oleh para guru terdapat komponen sumber belajar, dan pada umumnya akan diisi oleh buku-buku teks atau buku-buku wajib yang dianjurkan. Pengertian sumber belajar tersebut sama sempitnya bila diartikan sebagai semua sarana pengajaran yang dapat menyajikan pesan auditif atau visual saja, misalnya OHP, slides, video, film, dan perangkat keras (hard ware) lainnya. Pengertian yang lebih luas diberian oleh edgar dale yang menyatakan bahwa pengalaman itu adalah sumber belajar.

Sumber belajar dalam pengertian tersebut menjadi sangat luas maknanya, seluas hidup itu sendiri, karena segala sesuatu yang dialami dianggap sebagi sumber belajar sepanjang hal itu membawa pengalaman yang menyebabkan belajar. Belajar pada hakikatnya adalah sebuah proses perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya.

Edgar dale berpendapat bahwa pengalamn yang dapat memberikan sumber belajar diklasifikasikan menurut jenjang tertentu, berbentuk kerucut pengalaman (cone of experience). Penjenjangan jenis-jenis pengalaman tersebut disusun dari yang kongkrit sampai yang abstrak.

Sebagaimana yang telah diuraikan, sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada orang dalam belajarnya. Dalam pengembangan sumber belajar itu terdiri dari dua macam, yaitu;

Pertama, sumber belajar yang dirancang atau secar sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar- mengajar, biasa disebut learning resources by design, (sumber belajar yang dirangcang). Misalnya buku, brosur, ensiklopedi, film, video, slides, film strips, OHP. Semua perangkat keras ini memang secara sengaja dirancang guna kepentingan pengajaran.

Kedua, sumber belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada disekitar lingkungan kita. sumber belajar tersebut tidak dirancang untuk epentingan tujuan suatu kegiatan pengajaran. Sumber belajar ini disebut learning resources by utilization. Misalnya pasar, toko, museum, tokoh masyarakat, dan sebagainya yang ada dilingkungan sekitar seperti taman, gedung lembaga negara, dan lain-lain. Segenap sumber belajar yang dirancang maupun yang tidak dirancang diklasifikasikan sebagai orang, peralatan, teknik, atau metode, dan kondisi atau lingkungan. Dalam prakteknya, segala macam sumber belajar , baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan, tidak selalu harus dibedakan karena memang sulit untuk diidentifikasi secara tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar